Dua Pemain Sepak Bola Asal Garut Dipanggil Seleksi Timnas U-16


GARUT, FAMILY UNITED.ID.-Dua pemain sepak bola tim Garut Selection mendapat undangan untuk ikut seleksi tim nasional usia 16. Kedua pemain tersebut, yakni Zakwan
Sulaeman asal Kec. Cisurupan dan Nadif asal Kec. Leles. Pemain FAMILY UNITED CIKAJANG,Kedua pemain tersebut sangat berpotensi untuk ikut seleksi karena selama pertandingan uji coba dengan timnas U-16 sangat bagus.

Demikian disampaikan pelatih kepala timnas U-16, Rocky Putiray seusai pertandingan di Lapang Merdeka Kherkop, Minggu (13/09/2020) sore.Dalam pertandingan uji coba sekaligus seleksi Timnas pelajar Indonesia melawan tim Garut Selection U-16 berkesudahan 3-0 untuk kemenangan timnas U-16.

“Saya lihat keduanya pintar dan mau kerja keras, selama pertandingan keduanya serius main bagus. Mereka mau belajar dan dicoba saya lihat di game permainan bagus, nomor sembilan dan nomor 6. Mereka fight dan akan saya bawa untuk ikut seleksi” kata mantan pemain nasional asal Ambon, Maluku tersebut.

Rocky mengakui, anak asuhnya sempat mendapat perlawanan dari pemain Garut, beberapa pemain Garut Selection dinilainya bermain ngotot dan berani.

Hanya saja, kondisi lapangan
yang kurang bagus membuat permainan kedua tim juga kurang maksimal.

“Tim kami ini akan melakukan seleksi jangka pendek dan panjang di Bandung,” ujarnya.

Terpisah, Direktur Teknik Garut Selection, Sutiono, mengungkapkan, meski timnya
mengalami kekalahan, tapi banyak pelajaran yang didapat anak-anak yang baru mengikuti latihan bersama kurang dari satu bulan. “Dari segi persiapan mereka
udah jadi tim, latihan setiap hari, sementara kita baru tiga minggu. Dari skill dan fisik mereka sudah miliki. Dalam pertandingan ini kita memberikan motivasi, memajukan permainan yang bagus. Kita belajar, karena mereka timnas, level
tertinggi di sepakbola kita,” ujar mantan pemain Persib tersebut ditemani pelatih kepala Dadang Sopyan.

Pihaknya bersyukur dan bangga dua pemainnya mendapat undangan untuk unjuk diri pada kesempatan seleksi timnas pelajar.

Ia berharap, mereka bisa benar-benar mengasah skill lebih baik dan berkarir di kanca lebih tinggi. Ditanya kondisi lapangan, Sutiono pun menilai kurang bagus sehingga permainan anak asuhnya kurang baik.

“Namun begitu hasil ahir bukan tujuan. Justru pengalaman,
pelajaran yang kami dapatkan dari timnas tersebut,” kata Sutiono yang sempat membela Persib saat melawan juara Champion AC Milan di Stadion Bung Karno Jakarta Tahun 1994. Timnas Pelajar u-16 berhasil unggul 3-0 (1-0), satu gol ditorehkan melalui tendangan penalti, sementara dua gol lainnya melalui sontekan pemain depan timnas dan tendangan muntah dari titik penalti yang sempat ditepis penjaga gawang Garut Selection. (Dera taopik)

Tag : Berita
Back To Top